KEBELENGGUAN HIDUP

Aku tak tahu kehidupan apa yang sedang aku jalani saat ini. Bahkan tak kala aku sering bertanya siapa sebenarnya diriku, kehidupan apa yang saat ini mengikatku dan siapa dibalik kebelengguan hidupku. Entahlah yang aku tahu, aku hanya  hidup dalam berbagai hal peraturan yang terkadang amat sulit untuk ku tempuh, hidup dalam kebelengguan yang membuat ku bosan akan hati yang terkadang beku.

Aku hanya ingin sebuah kebebasan yang bijak, aku hanya ingin kehidupan ku sebenarnya,  aku hanya ingin jadi diriku sendiri, aku hanya ingin kemerdekaan jiwa atas apa yang telah ku miliki, aku hanya ingin keikhlasan hati dalam setiap melangkah dan aku hanya ingin sebuah kepercayaan dalam setiap tindakkanku, aku hanya butuh hal itu, bukan kebelengguan hidup yang memebuat aku merasa bosan terhadap setiap hati yang selalu beku menatapku.

Ya Allah….

Sampai kapan aku hidup dalam kebelengguan ini dan sampai kapan aku hanya diam, merenung, bahlkan selalu mengalah terhadap kesulitan membebaskan kehidupan ini dari sebuah belenggu mu..sampai kapan aku harus berpura-pura terhadap diriku sendiri atas kemunafikan yang diciptakan sebuah hati yang beku disekelilingku atas peraturan-peraturan yang terkadang hanya membuat ku sakit. Aku hanya ingin satu orang saja untuk selalu mendampingi ku, menuntun tanganku saat aku lelah, dan memelukku saat aku rapuh. Ikhlas dalam menjagaku. Aku hanya ingin hal itu.

Mungkin saja aku terlalu ego dalam berucap dan meminta, tapi aku rasa itu bukan lah keegoan, aku hanya menganggap sebuah pengaduan atas hati yang telah lelah dalam kebelengguan hidup yang terlalu sakit untukku tempuh, bosan akan peraturan yang terikat dan bosan akan cemooh yang tercibir dari setiap hati disekelilingku. 

Dan satu yang aku pinta..bebaskan aku dari  kebelengguan hidup walau itu hanya terjadi satu kali, namun akan ku tulis dalam hati ku untuk seumur hidup ku. Dan jika memang tak ada lagi kesempatan kutkan dan ikhlaskan aku dalam penerimaan atas apa yang ada disekelilingku.  

Get this widget